ADVOKESMA

DIVISI ADVOKASI DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

    Perwajahan mahasiswa yang peka terhadap permasalahan masyarakat dengan mengadakan diskusi, kajian, serta eksekutor aksi. Menjadi penyampai aspirasi, kritik, dan saran mahasiswa demi terwujudnya kesejahteraan mahasiswa farmasi UMS dan ikut bertanggung jawab dalam hal mencerdaskan mahasiswa farmasi mengenai informasi kefarmasian.

SUSUNAN KEPENGURUSAN

Ketua Divisi           : Danish Villio Alif Prabowo

Sekretaris Divisi    : Vania Rarayuka Mahara

Bendahara Divisi   : Refa Devi Alya Putri

Staff Divisi             : Cantika Woro Pramesthi

Staff Divisi             : Nandana Bayu Setyawan

 

I.       ANALISIS SWOT 

1.     Strength 

a) Program Kerja yang direncanakan merupakan kegiatan mendasar fungsi divisi advokasi dan kesejahteraan mahasiswa.

b) Dikarenakan Sudah memasuki masa offline, dimana seluruh kegiatan akademik kampus diadakan secara face to face akan memudahkan anggota Advokesma dalam menggali isu isu yang ada khususnya di kampus farmasi ums.  

2.     Weakness 

a) Program Kerja merupakan kegiatan yang berkala dan pelayanan advokasi terus menerus, memungkinkan terjadinya kelelahan serta kejenuhan pengurus divisi advokesma.

b) Terbatasnya isu isu kefarmasian yang ada menjadi hambatan Advokesma dalam menjalankan nonprogja  

3.     Opportunity 

a) Menjalin hubungan yang baik dengan pihak internal maupun eksternal agar memungkinkan peluang besar Divisi Advokesma untuk melakukan pengadvokasian. Serta mampu bekerja sama dengan KAMA FF UMS dalam melaksanakan program kesejahteraan mahasiswa. 

4.     Threats 

a) Kurangnya perhatian mahasiswa terhadap isu-isu yang terjadi di FF yang berkaitan dengan advokasi yang disebabkan karena budaya mahasiswa yang kurang peduli dengan isu tersebut.

II.    PROGRAM KERJA 

1.     STUDENT GOVERNMENT

Progam kerja Student Government Fakultas Farmasi UMS bertujuan untuk Mengembangkan kesadaran dan daya berpikir kritis mahasiswa Fakultas Farmasi dalam menganalisa isu kefarmasian di masyarakat. Memberikan pemahaman terkait Student Government di lingkungan kampus.

2.     KONSPIRASI

Progam kerja KONSPIRASI Fakultas Farmasi UMS bertujuan sebagai pencerdasan isu kefarmasian kepada seluruh mahasiswa farmasi UMS. Kegiatan kajian dan diskusi yang membahas tentang isu kefarmasian yang dilakukan sebagai pengawalan isu kefarmasian bersama dengan mahasiswa umum farmasi. 

II.    NON-PROGRAM KERJA 

1. ADVO OPEN MIC

Program kerja Advokasi Open Mic yang bertujuan mengembangkan kesadaran dan daya berpikir kritis anggota BEM FF (Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Farmasi) dalam menganalisis isu kefarmasian dan mengeluarkan pernyataan sikap sebagai kontrol kebijakan pemerintah. Pengembangan Daya Analisis Kritis: Melalui kegiatan diskusi, bedah kasus, atau simulasi, anggota BEM FF akan berlatih untuk menganalisis isu-isu kefarmasian secara mendalam, mengidentifikasi akar masalah, serta memahami dampak kebijakan terkait. Peningkatan Kesadaran Isu Kefarmasian: Program ini akan membuka wawasan anggota BEM FF terhadap berbagai isu aktual di bidang kefarmasian, baik yang bersifat lokal, nasional, maupun global. Hal ini mencakup isu terkait obat palsu, enkripsi obat, akses obat, regulasi obat, dan lain sebagainya. Pengembangan Kemampuan Komunikasi dan Argumentasi: Forum Open Mic memberikan kesempatan bagi anggota BEM FF untuk menyampaikan pendapat, berdebat secara konstruktif, serta mengemukakan argumen yang kuat dan berdasarkan data. Peningkatan Kepercayaan Diri: Dengan terbiasa berbicara di depan umum dan menyampaikan pendapat secara terstruktur, anggota BEM FF akan semakin percaya diri dalam menyampaikan aspirasi dan memperjuangkan kepentingan masyarakat.

2. ADVO MENYAPA

"Advo Menyapa" adalah program kerja strategis yang diinisiasi oleh BEM Fakultas Farmasi UMS. Program ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan advokasi dan pendampingan mahasiswa Farmasi dalam menghadapi tantangan akademik dan pengembangan diri di bidang kefarmasian. Melalui pendekatan yang personal dan terarah, “Advo Menyapa” hadir sebagai sistem pendukung yang esensial bagi mahasiswa, memastikan mereka memiliki akses ke informasi yang relevan, sumber daya yang dibutuhkan, dan dukungan yang mampu untuk meraih kesuksesan. Tujuan dari “Advo Menyapa” Mahasiswa dapat melakukan proses administrasi akademik yang tepat sesuai ketentuan Mahasiswa dapat mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi beasiswa yang akan diperjuangkan nya Mahasiswa dapat mengisi dan paham mengenai tata cara pengisian SIPRESMA.

3. PROKAIN

“Program Kajian Isu” merupakan program non kerja yang bertujuan mengembangkan kesadaran dan daya berpikir kritis mahasiswa FF dalam menganalisa isu kefarmasian di masyarakat dan mengeluarkan pernyataan sikap sebagai kontrol kebijakan pemerintah dalam bidang kesehatan khususnya kefarmasian. Dengan adanya Program ini berfungsi sebagai mekanisme kontrol yang penting untuk memastikan akuntabilitas pemerintah dalam menjalankan kebijakan kesehatan. Pernyataan sikap yang kritis dan konstruktif dapat mendorong pemerintah untuk lebih transparan, partisipatif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, dan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk terlibat dalam advokasi kebijakan yang efektif, baik melalui pernyataan sikap, audiensi dengan pembuat kebijakan, maupun kampanye publik. Serta mahasiswa akan dilatih untuk melakukan penelitian dan pengumpulan data yang relevan untuk mendukung analisis isu dan penelitian pernyataan sikap.

4. PENGAWALAN ISU

“Pengawalan Isu” merupakan non program kerja yang bertujuan untuk memberikan  pencerdasan kepada mahasiswa dan masyarakat serta mendapat dukungan terhadap pergerakan ISMAFARSI. Program ini merupakan tindakan yang dilakukan untuk memantau, mengelola, dan mengendalikan permasalahan atau isu – isu yang muncul. Tujuan adanya pengawalan isu pada isu yang sedang beredar yaitu untuk mencegah dampak negatif dan mengoptimalkan peluang yang dapat muncul dari isu tersebut.

5. PEMILWA DAN PEMILRA

“Pemilwa dan Pemilra” adalah kegiatan non program kerja yang memberikan sebuah informasi terkait pemilihan dan penentuan gubernur periode berikutnya, memberi informasi terkait timeline pemilihan yang berkoordinasi dengan KPUM. Bentuk informasinya yaitu sebuah infografis yang diupload pada platform Instagram BEM FF UMS. Seluruh informasi ini dapat diterima seluruh mahasiswa.

6. REMBUGAN BARENG DEKANAT ft DPM

“Rembugan Bareng Dekanat ft DPM” merupakan kegiatan yang menyuarakan atau mengadvokasikan dari aspirasi mahasiswa S1 Fakultas Farmasi yang telah di dapatkan dari form aspirasi dan akan disampaikan kepada Dekanat Fakultas Farmasi dengan tujuan akhir yaitu aspirasi yang disamapaikan dapat didengar, direalisasikan dan sebagai bentuk pengawalan terhadap kebijakan yang telah dikeluarkan. Kegiatan ini bersifat diskusi terbuka antara mahasiswa S1 Farmasi dengan Dekanat.