Saturday, December 2, 2017

Notulensi Kajian Pra Pemilwa: Student Government





Hari, tanggal   : Rabu, 15 November 2017
Waktu             : 15.30 – 17.30 WIB
Tempat            : Hall lantai 3 Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta

            Mahasiswa ialah kaum intelektual serta tolak ukur kemajuan bangsa dan negara, sehingga mahasiswa patut mengerti kancah dunia politik yang secara empiris dipandang oleh masyarakat sebagai dunia yang kotor. Kampus sejatinya merupakan miniatur dari sebuah negara, dimana terangkum di dalamnya hal-hal kenegaraan seperti budaya, tata kelola, sampai wajah bangsa.
Kampus sebagai kawah lautan intelektual menjadikan dirinya sebagai lahan eksplorasi, termasuk demokrasi. Membicarakan kampus pasti akan bertemu dengan mahasiswa, entitas dasar dari dinamika kenegaraan sejak negara ini berdiri. Di UMS, penyebutan trias politica sebagai konsep kenegaraan sebenarnya tidak tepat karena hanya ada lembaga legistatif (DPM-U) dan lembaga eksekutif (BEM-U). Politik di kampus bukanlah politik praktis, namun merupakan politik cerdas.
            Mahasiswa  dituntut untuk berperan aktif menjadi agen perubahan (agent of change) dan social control yang terjadi di sekitarnya. Masa depan negeri ini membutuhkan keterlibatan mahasiswa dalam berbagai hal dengan pemikiran-pemikiran cerdasnya dan kegiatan-kegiatan intelektual yang dilakukan. Karena sejatinya, mahasiwa adalah inisiator perubahan. Pengaturan diri yang baik sebagai mahasiswa akan membuahkan kehidupan yang baik pula di luar nanti.
            Berikut beberapa keuntungan berorganisasi:
·         ditempa untuk menguasai diri
·         dapat mengetahui softskill
·         dapat memahami dan mengembangkan potensi diri

TANYA-JAWAB

Ulya (Angkatan 2017)
Pertanyaan:
Mengapa di Fakultas Hukum jajaran tertinggi lembaga eksekutif adalah presiden? Apakah ini yang disebut negara dalam negara atau bagaimana?

Jawaban:
Pada dasarnya, Fakultas Hukum menganut UUD Senat. Sebenarnya hanya istilah / terminologi / pengertian saja. Selain itu juga terdapat konflik internal, karena BEM-U dianggap tidak mampu mengkoordinir kebutuhan Fakultas Hukum. Jadi BEM FH menyatakan untuk melepaskan diri.

Sikap dekanat dari FH juga sangat mempengaruhi. Sifat dekanat FH adalah sepakat dalam sifat dinamis untuk menyikapi keputusan tersebut. Karena bagi dekanat adanya masalah yang timbul akan membuat suatu pembelajaran untuk memikirkan suatu penyelesaian.

Kerugian yang dialami BEM FH salah satunya adalah tidak tahu atau sulit mendapatkan informasi-informasi kebijakan universitas. Selain itu sebenarnya sistem kepartaian dan senat sama-sama mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Icha (Angkatan 2017)
Pertanyaan:
Bagaimana cara memulai agar tertarik dan paham tentang hukum?

Jawaban:
Setidaknya harus tahu akan hal-hal yang sifatnya mendasar tentang hukum. Membaca adalah kunci utama, karena membaca sendiri dan mendengar cerita akan terasa berbeda. Membaca adalah suatu yang konkrit dan real, belajar mengkritisi kebijakan-kebijakan, dan manfaatkan media dengan sebaik-baiknya untuk mencari dan menyebarkan informasi.

Windy (Angkatan 2015)
Pertanyaan:
Jika ada masalah mengenai ketidaktahuan mahasiswa mengenai pemilwa universitas itu unsur mana yang bisa disalahkan?

Jawaban:
Ada beberapa faktor yang menyebabkan hal itu. Yang pertama adalah lembaga yang bertanggungjawab kurang memberi pencerdasan. Kedua, partai yang hanya sebagai kendaraan politik semata.

Menulis adalah salah satu cara terbaik untuk menyadarkan mereka yang belum sadar akan tugasnya untuk memberi pencerdasan. Kritikan memang perlu dikeluarkan. Perubahan ada karena dua hal yaitu adanya subyek dan momentum. Subyek sebagai pemikir dan penggerak, momentum sebagai waktu sasaran yang tepat untuk bergerak.


Media dapat dioptimalkan dalam hal ini, peran media sangat penting dalam jaman sekarang. Dalam teori jarum suntik media, kita sebagai objek oligopolimedia. Selain itu untuk menyikapi perkembangan media yang sangat pesat dan tidak terkontrol sangat dibutuhkan ilmu dan kesadaran analisis yang kuat.

0 Response:

Ur Feedback

BEMF Farmasi UMS

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta adalah sebuah lembaga eksekutif dalam menjalankan miniatur government yang berkemajuan, menjadi motor dari perubahan civitas akademika dan inspirasi bagi masyarakat.

Lt.1 Fakultas Farmasi UMS

Jl. Achmad Yani - Tromol Pos I Pabelan Kartosuro Sukoharjo

SOLOTOPRO

Solidaritas, Loyalitas, Totalitas, Profesionalitas

Email

solotopro[at]gmail.com